Sabtu

hal-hal yg membatalkan wudhu


Hal- hal yang membatalkan wudhu:
1.       Segala hal yg keluar dari qubul dan dubur : Almaidah ayat 6
-          Hr tirmidzi : “Tidak ada wudhu kecuali karena keluar suara atau angin”
-          Hr. Muslim dan Tirmidzi : “ Jika salah seorang dari kalian meraskan ssuatu di dalam perutnya dan terasa membebaninya, baik dari perutnya keluar sesuatu ataupun tidak, hendaklah ia tidak keluar masjid hingga ia mendengar suara atau merasakan angin keluar.”
2.        Tidur dengan merebahkan badan , bersandar atau telungkup.
-          Hr. Abu Dawud : “Para sahabat Rasulullah saw pernah menunggu shalat Isya hingga mereka tertidur sambil duduk.  Mereka kemudian menunaikan shalat, sementara mereka tidak berwudhu lagi.
3.       Hilang akal bukan karena tidur
4.       Menyentuh kulit wanita dengan tangan. (Qs:5:6).  Kebolehan menyentuh yang dilakukan Nabi (hr. Annsa’i),  seperti mencium istri beliau merupakan kekhususan bagi Nabi saw dan tidak berlaku untuk umatnya, karena hadist ini memiliki makna yang berlawanan dengan teks ayat yg sudah jelas.
5.       Pihak yang batal wudhunya adalah yang menyentuh bukan yang disentuh.  Menyentuh yang dimaksud adalah menyentuh kulit.  Menyentuh rambut, gigi, kuku, menyentuh mahram dan anak kecil  tidak membatalkan wudhu.
6.       Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan bagian dalam, baik kemaluan sendiri maupun orang lain, anak kecil atau dewasa, hidup atau mati.  Menyentuh kemaluan binatang tidak termasuk membatalkan wudhu, begitu juga yang diraba tidak batal wudhunya.
Siapa saja yang mempunyai wudhu dan ia benar-benar yakin bahwa dirinya suci dari hadast kecil, maupun ragu, maka keraguan itu tidak dianggap seperti hadist tentang keluarnya angin di atas.

Yang diharamkan bagi orang berhadast(tidak dalam keadaan wudhu):

1.      Diharamkan menunaikan shalat
-          Hr Bukhari, muslim, ahmad : " Allah tidak akan menerima shalat seseorang di anatra   kalian,  jika ia dalam keadaan hadast, sampai dia berwudhu"
2.      Diharamkan menyentuh mushaf Alquran > QS:56:79
-          Hr.  Annasa’I dan al baihaqi : “Tidak boleh menyentuh Alquran kecuali orang yang suci”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar